Maksud saya, saya benar-benar merindukan teman yang sesungguhnya. Saya sering melihat (dan mengalami) pertemanan yang palsu, munafik dan tidak jujur. Saya sungguh sadar kalau keadaan berubah, dan saya sudah berdiri di sisi kehidupan yang lain. This is LIFE, semua itu berubah.
Itulah mengapa belakangan ini saya sering "curhat" kekangenan saya ini lewat status di Facebook. Saya rindu teman-teman sejati saya, tapi saya tidak bisa mengatakannya. Kenapa? karena semua beda. Pertemanan luntur karena waktu dan keadaan, dan saya memaklumi itu. Apapun yang saya lakukan, tidak akan merubah apa-apa.
Sudah saatnya saya mandiri seutuhnya, berjalan diatas jalan nasib yang saya buat sendiri, kalaupun saya jatuh, itu adalah resiko saya sendiri.
Welcome to the real LIFE, me.... :(
30 April 2010
16 April 2010
the game of love.
Tidak mudah memang mengambil keputusan setelah sekian lama mencoba. Saya melihat banyak hubungan yang pada akhirnya harus diakhiri setelah sekian tahun merangkak dan mencoba bertahan.
Tidak, saya tidak ingin seperti itu.
Tapi,
lihatlah sekarang.
promises mean nothing, smiles are empty and love is just a word.
Tidak, saya tidak ingin seperti itu.
Tapi,
lihatlah sekarang.
promises mean nothing, smiles are empty and love is just a word.
03 April 2010
already april.
Sudah bulan april.
Sudah lewat bulan Maret.
*sigh
Hahaha.. belakangan ini saya suka sekali menghela nafas. B
anyak sebabnya, bisa karena memang sesak, sedih ato cuma ingin sehat.
*lho? kayanya ga ngaruh ya?!
Maret banyak memberi saya pelajaran. Sabar, tawakkal dan berserah diri.
Hal yang mudah diucap tapi sulit dilakukan.
Mungkin nanti akan saya ceritakan disini,
tapi tidak sekarang.
Pikiran saya sedang kalut,
saya merasa bingung.
Saya merasa iri dengan pencapaian orang.
Bekerja, menikah, punya anak.
Kata teman saya, saya mengalami "quarter life crisis"
Hell yea..
Seharusnya saya beli kaca aja deh.
Biar bisa berkaca pada diri sendiri.
*sigh
Sudah lewat bulan Maret.
*sigh
Hahaha.. belakangan ini saya suka sekali menghela nafas. B
anyak sebabnya, bisa karena memang sesak, sedih ato cuma ingin sehat.
*lho? kayanya ga ngaruh ya?!
Maret banyak memberi saya pelajaran. Sabar, tawakkal dan berserah diri.
Hal yang mudah diucap tapi sulit dilakukan.
Mungkin nanti akan saya ceritakan disini,
tapi tidak sekarang.
Pikiran saya sedang kalut,
saya merasa bingung.
Saya merasa iri dengan pencapaian orang.
Bekerja, menikah, punya anak.
Kata teman saya, saya mengalami "quarter life crisis"
Hell yea..
Seharusnya saya beli kaca aja deh.
Biar bisa berkaca pada diri sendiri.
*sigh
Langganan:
Postingan (Atom)