12 Januari 2019

Enough.

Do you ever realize that when you say something (or someone) is enough for you, well, actually they don't really "enough" for you?

I do.

I thought that person is enough. Whatever we have was enough. Everything that we have was enough.

But it doesn't go that way. Not that simple. Not that easy.


01 Januari 2019

2019.

January, 1st, 2019


I'm back again.

Well, 9 always be my lucky number, so i hope 2019 brings me luck.

A lot happen lately, in the past years. Some of it really depressing, but i see those as time for reflection. Maybe i did something wrong, or maybe it just slipped from my fingers.

I let some memories at it's place, not erasing them makes me realize how far i've walked. It tooks me 10 years to finally realize that sometimes, something doesn't work in our way. With our way.

I begin this blog in 2009, still searching who i really am, but still of hope.
10 years later, i keep those in realistic way.

So, I'm ready to face another adventure in 2019.

Just like this quote below,



Love,
S.

23 Juni 2014

Journey to Motherhood

Rasanya lama sekali tidak menengok "kamar curhat"-ku disini.. Ada beberapa yang ingin ditulis...

I'm pregnant. And i even don't know it. :D

Jadi begini ceritanya, dikarenakan pada waktu dulu pekerjaan yang saya kerjakan adalah event planning dan tetek bengeknya, saya cenderung cuek dengan siklus menstruasi yang cenderung maju-mundur. Dan juga karena sebelum menikah pun menstruasi saya memang tidak teratur jadi tibalah suatu hari di bulan Desember 2013 tiba-tiba saya tersadar kalau saya telat mens. Yang ada di bayangan saya adalah "ah telat lagi deh nih"

Tapi lama-lama saya penasaran juga kenapa saya telat begini lamanya, ingin pakai test-pack tapi dikarenakan kesibukan saya mengulur waktu. Dan juga karena pengalaman berharap hasilnya positif tapi ternyata tidak membuat saya agak kapok berharap.

Tanggal 20 Desember baru lah saya mencoba menggunakan test-pack. Hasilnya adalah 2 garis strip merah ( yang satu agak samar ). Agak kaget dengan hasilnya tapi tidak berani berharap, saya berpikir "ah, bisa jadi salah. Minggu depan diulang lagi..."
Dan saya tetap merokok. *yang ini jangan ditiru ya, bu-ebu*

Tibalah malam natal 2013, saya kembali mencoba test-pack. Hasilnya... 2 garis yang artinya positif. Kaget tapi senang. Tapi takut kalau ternyata hasilnya salah. Ketika suami tahu, dia diam saja, entah dia senang atau juga kaget karena kita berdua sama-sama tidak menyangka kalau saya hamil.
Akhirnya kita berdua memutuskan untuk pergi ke dokter untuk USG.

Nah, karena saat itu adalah libur panjang Natal dan Tahun Baru 2014, maka kami belum sempat ke dokter OBGYN untuk cek, tapi entah kenapa badan sudah tersugesti lemas dan bawaannya ingin tidur terus. Tapi untungnya tidak mual jadi masih bisa makan. Sudah berhenti merokok dan minum. :D

4 Januari 2014.
Hari yang tidak akan kami lupakan.


Dia ada, di dalam rahimku. Tumbuh sehat sempurna bahkan tanpa saya ketahui keberadaannya. Agak merasa berdosa padanya karena dia berkembang dengan keadaan yang tidak mendukung.

Saya masih saja stres, bahkan setelah dia ada di rahim, saya makin stres. Apalagi ditambah karena saya tidak bisa memasukkan makanan apapun kedalam mulut, semua makanan pada akhirnya berakhir di kloset WC. Saya sampai takut dia tidak akan berkembang sempurna.

Suami saya adalah saksi betapa saya ketakutan kalau bayi ini tidak akan sanggup berlama-lama di rahim saya. Saya bahkan ingin menggugurkan saja karena takut dia menjadi beban ( yang mana saya sesali belakangan )
Setiap malam saya berdoa agar si bayi yang tidak berdosa ini bisa berkembang dengan baik dan dapat mengerti bahwa orangtuanya tidak ingin dia menderita dan akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mempertahankan dia. ( pada saat itu saya pesimis karena setiap bulan dia hanya bertambah 1/2 kg saja )

Alhamdulilah pada bulan keempat keajaiban itu datang. Seiring dengan menghilangnya morning sickness selama 3 bulan itu dan datangnya nafsu makan yang memuncak, saya dipindahkan ke divisi lain di kantor saya. I called it "blessing in disguise". Allah mendengar doa-doa saya, Dia tidak tidur! Dan saya tidak menyesal akan keputusan ini karena yang terpenting bagi saya adalah bayi kami, anak yang kami tunggu selama ini.

Setiap kali kami berkunjung ke dokter kandungan, kami selalu bersyukur karena walaupun pada awalnya saya mengalami kesulitan tapi bayi kami ini mengerti dan tidak terlalu merepotkan, malah dia berkembang dengan saat baik karena kami tidak menemukan adanya kelainan pada perkembangannya. Anak saya pejuang tangguh, sama seperti Ibunya :)

My baby is happy and healthy, and i am happy and healthy :)
Itu adalah mantra dan sugesti yang saya terus ulang setiap hari dalam hati, dan saya tahu anak saya mengamininya.

Setiap malam saya dan suami berkhayal bagaimana mukanya, apakah seperti ayahnya atau seperti ibunya? Atau apakah dia adalah laki-laki yang tampan ataukah dia perempuan yang cantik? Sepanjang hari setiap kali ada waktu luang kami mengajaknya bicara.

28 Mei 2014
Akhirnya USG 4 dimensi menjawab segala rasa penasaran kami.
It's a girl! And she looks so pretty, hidungnya mancung seperti ayahnya dan bibirnya tipis seperti ibunya.
Persis seperti apa yang kubayangkan selama ini, dia berkembang sempurna bahkan jauh lebih baik dari yang kami bayangkan.



Sebelum saya menikah saya sudah membayangkan akan memiliki anak perempuan yang nantinya memiliki nama yang sudah saya siapkan sejak dahulu. Untuk saat ini kami memanggilnya Baby R.

Hari ini, kamu sudah hampir 8 bulan di dalam rahim Ibu, Nak..

Teruslah sehat dan cantik...

Ayah dan Ibu tidak sabar menunggu kamu hadir ke dunia...




23 Maret 2013

random thought #1

Everything goin unpredictable lately, like time that running so fast that i almost forgot, I AM GONNA BE MRS. SILALAHI IN 36 DAYS. My hearts rushing and my mind keep spinning, wondering and hoping everything runs well in the end. *crossing ma fingers*

The preparation itself is almost 90 % and it's time for me to relax and preparing my self for everything that lies ahead after the party. Scheduling our honeymoon ( and i still clueless ) and how we continuing our lives after. I know it ain't easy, at all. Especially when you facing a distance issue. No one ever suggesting me this option, neither do i. 

But we have to do this, in the name of future, well, even i don't know what future holds, but still i do believe that we gonna find a way. We have to find a way to solve it, even if i have to leaving my (so-called) wealthy and happy life in J-Town. It's our choice to make and it's our decision. 

Once we decide, in that moment, our life change forever.


23 Februari 2013

H - 64

Alias 2 bulan lebih dikit saya nikah, time surely flies. Cepet banget waktu muter ya.. tiba-tiba sudah sampai dititik ini. And thank to my SUPER-MOM semua persiapan sudah mendekati 75% :D 
  1. Invitation : DONE! Malah sudah jadi dan siap untuk didistribusikan. 
  2. Souvenir : Sudah diekspor dari Malang hahaha. Sudah dibungkus cantik pulak...
  3. Baju seragam tim rempongs : Sudah ditangan masing-masing jadi SUPER DONE!
  4. Venue : Yaudahlah yaaaa.... Sudah deal dari jaman kapan tau hehehe... Tinggal tunggu technical meeting dan food testing ( one of my favorite thing! ;p )
  5. F&B : Masih revisi menu sih... Karena kelabilan capeng perempuan plus mamaknya... :p
  6. Dekor : Finally....Udah deal!
  7. Wedding rings : Udah DP 30% dan tinggal nunggu jadi 30 hari lagi ( yay! )
  8. Surat-surat nikah : Berkas udah masuk dan tinggal nunggu hari H deh....
  9. Wedding dresses : Fitting pertama nanti awal Maret. Udah sempet intip-intip preparationnya dan ga sabaaaarrrr.....
So sekarang tinggal siapin mental saya dan calon suami deh...
Wish me luck!


Love and peace,
(soon become) Mrs. Silalahi ;) 

03 Februari 2013

2010 - 2011

if u want to survive from this crazy world, don't ever trust ANYONE! especially someone you called BESTFRIEND. 2010-07-30 03:34:32
katanya menjunjung tinggi kebebasan beragama, tapi kok orang memilih untuk memeluk agama tertentu dilarang? aneh. 2010-09-22 04:15:38
"Buat apa cantik kalo kelakuan minus, ya tetep jadi minus kan?" #lastniteconversation 2010-12-26 00:01:19
I'm not that strong. 2010-12-03 16:37:59
We lost what we both had found, You know we let each other down, But then most of all, I do love you still...  #nowplaying 2011-01-27 06:13:24
Disaat kaya gini gw bs ngeliat mana org yg bener2 peduli dan mana yg cm peduli krn menguntungkan buat mereka. God is good! 2011-01-26 00:02:01 
My life is wonderful with every ups and downs. I should be grateful for that. :) 2011-01-23 11:33:54
Dear backstabber, apa yg lo lakuin ga ngaruh buat gw. At least, gw ga nyari pembenaran org lain utk ikut2an benci ma seseorang. 2011-01-21 10:49:58
Ya ya ya whatever you say lah.. Gusti mboten sare kok. 2011-01-19 01:36:00
Gw tetap percaya kl dunia ga sekejam yg terlihat. Sejahat2nya org pasti ada sisi baiknya. Dan semua kisah pasti berakhir happily ever after. 2011-01-17 11:38:49 
IMHO, cinta yg dipaksakan justru akan membuat lubang yg lebih besar dan akan lbh menyakitkan buat keduanya. #lovehurts 2011-01-16 13:02:05
At least, gw berani utk ngehadapinnya. Bukan justru ngumpet dan nanti kembali seolah2 ga terjadi apa2. 2011-01-15 07:39:21
Sometimes I wonder if God would ever forgive us for what we've done to each other | from Blood Diamond 2011-01-11 08:08:31
Memendam kekecewaan itu menguatkan hati atau mengeraskan hati ya? 2011-08-26 14:13:11
Sometimes the questions are complicated and the answers are simple. #LDR 2011-08-11 03:16:04
#overheard : "Marry your best friend." 2011-08-07 12:31:16
Lesson day 4 : Keep faith and believe in yourself. Your mindset can be your best friend or your worst enemy. 2011-09-29 01:09:47
it's sad for me to see things tearing apart and you feel like you can't do anything right :( 2011-09-23 04:30:11 
Curiosity kills! What you don't know won't hurt you. What you don't know won't break your heart. So why do you start? 2011-09-07 13:59:37 
Yeah the truth hurts. So does a kick in your ass. #repost 2011-09-01 10:10:16
Good morning, sweet memories! Make a new one for me, will you? 2011-10-26 22:24:20
Ah, it's you again. Sneaking up in my dream last night. And leaving me with this massive mixed feeling. 2011-10-25 22:16:22 
 Rain. You and me. That day. :'( 2011-10-25 12:02:05
It's all been said and done. 2011-10-20 13:29:48
Gw emang terbiasa dengan kesendirian, tapi tidak dengan kesepian. 2011-10-08 11:07:25
#RomantisAdalah ketika kamu mencium punggung tangan kananku lalu berkata "kamu mau nikah sama aku?" #meleleh 2011-11-30 08:22:54
#RomantisAdalah ketika aku mengingatkanmu ke gereja dan kamu mengingatkanku untuk sholat 5 waktu 2011-11-30 08:24:37 
i am annoyingly annoying. so, kamu masih mau bertahan denganku? :| 2011-11-30 03:00:32
pacaran ga kaya saklar lampu yang bisa kamu nyalain ketika kamu butuh ato matiin kalo kamu ga perlu, 'kan? :'| 2011-11-29 03:43:15
Is it worth enough to give it a try? :'| 2011-11-28 12:03:31
YOU BITE ME, I'LL EAT YOU ALIVE! MARK MY WORDS!!! #repost 2011-11-24 05:42:06
it's a rollercoaster of emotions and i don't know how long it takes. the thing is i'm losing myself but i know I'm safe with you. :') 2011-11-22 01:55:42
Cukup cucian ama kain pel aja yang kamu peras, jangan hatiku! Kasian dia udah kering gitu.. :'( 2011-11-19 15:56:53
"Love will find a way", you said. What if there is no way? :s 2011-11-18 14:32:51
sometimes we have to be hard to ourself, you know... believe me, it's even harder to face. because saying goodbye isn?t the hard part, it?s what we leave behind that's tough 2011-11-17 02:55:18
Apa harga yang harus dibayar dari tindakan yang berasal dari logika hati? Kesepian. 2011-11-16 13:09:18
Dear aku, berhentilah menangis. Sudah cukup perih yg kau tuangkan lewat air mata. Dan berharap air mata dapat merekatkan hati yg retak. :'( 2011-11-15 15:30:32 
Good morning, secret love. How long can you handle your feeling inside? 2011-11-13 21:50:34
Maybe I'm taking this shit too seriously. :-/ 2011-11-13 02:07:40 
We're just a phone call away.. :'((( 2011-11-12 15:11:37
kalo aku sayang kamu, salah ga? 2011-11-10 04:49:00
"Listen to your heart", they said. Gimana kalo yang di hati itu terasa benar, tapi kenyataannya salah banget. Should we listen to it? 2011-11-05 04:05:58 
Good morning, morning breeze! It's cold outside but I feel warm. Is it because of your voice inside my head? 2011-10-31 22:52:19
Entah sejak kapan, namamu menjadi semacam mantra penghapus rindu yang kuucap setiap waktu. 2011-12-27 09:14:30
Kalo emang rejeki ga bakal ketuker karena semua yg digariskan Tuhan ga pernah meleset. 2011-12-19 13:29:14 
 I don't want to trust anyone in the first place. A good friend won't stabbed me in my back. Screw that so-called friendship :'(((( 2011-12-08 19:17:55 
judge me whatever you want, no need to excuse then. ;) 2011-12-07 07:41:37
If you've never been in my shoes, how can you judge my steps? 2011-12-05 13:58:47

30 Desember 2012

2012's review - post #1

Posting diluar tetek bengek persiapan pernikahan, secara pikiran isinya tentang wedding prep terus jadi suka agak sensi kalau orang ngomongin masalah itu. :D

Beberapa hari yang lalu saya dan Mrs. Boss lunch meeting dengan Sales dari salah satu hotel ternama di daerah Jakarta Pusat. Awalnya kita ngobrol biasa sambil sedikit bercerita tentang hal-hal diluar pekerjaan, sampai ketika si Mrs. Boss menanyakan status pernikahan, si  Sales ini, dia bilang, "Saya udah nikah , Mbak, malah udah sampe cerai nih.. hahaha". Memang dia bercerita sambil tertawa, tapi suddenly saya dan Mrs. Boss langsung diam mincep ga berkata apa-apa. Yang bikin kaget adalah Mbak ini umurnya dibawah saya 2 tahun tapi sudah merasakan jadi janda (janda kembang lebih tepatnya). Dan si Mbak cantik juga cerita kalau alasan dia pisah dengan suami adalah karena si suami berkali-kali selingkuh dan berkali-kali juga ketahuan, dan setelah dia berkonsultasi dengan Ibu dan Bapaknya, beliau menyarankan untuk pisah saja daripada hidup bersama tapi menderita batin. Dia mengakui kalau dia menikah terlalu cepat di umur 22 tahun, disaat emosi dia dan suaminya belum stabil.

Mrs. Boss cerita, selingkuh itu habit. Sekali dia melakukan pasti akan terulang lagi. Jadi rasanya adiktif seperti drugs. I do agree with it, tapi kadang manusia perlu diberi kesempatan kedua. Tapiiii... (ada tapinya nih), kesempatan yang kita berikan juga harus ada deadline-nya ya, bukan karena kita sayang dan sebagainya, bikin kita buta kalau pihak yang bersangkutan sama sekali tidak memikirkan perasaan kita. Dulu saya itu termasuk orang yang saklek (bahasa gampangnya : TEGA), sekali diselingkuhi, langsung putus. Tapi seiring berjalannya waktu, lama-lama kita juga berpikir kalau bisa jadi kita juga (mungkin) melakukan kesalahan dan itu menumpuk lama dan akhirnya berujung selingkuh. 

Mrs. Boss juga menambahkan kalau cari suami, carilah yang sudah "bosen nakal". Istilahnya memang agak aneh ya, karena saya agak sulit cari istilah yang pas untuk menrangkum penjelasan Mrs. Boss. Jadi intinya begini, kalau si calon suami sudah puas nakal di masa muda, nantinya di masa tua dia tidak akan terbawa pengaruh teman-temannya yang baru "puber". Ya memang ada banyak bapak-bapak yang sewaktu muda alim sealim-alimnya, begitu dia punya uang langsung dihabiskan untuk urusan "perempuan ga jelas".

Ada benar dan tidak benarnya sih. Bagi saya dan calon suami yang sudah capek "nakal-nakalan".
Mengapa akhirnya kita berdua merasa siap untuk menikah? Karena sudah merasakan segala jenis kenakalan masa muda (aih, bahasanya kok ngeri ya?) Saya sudah cukup tahu bagaimana calon suami dulu dan begitu pula sebaliknya. Dan kita paham konsekuensi dari apa yang kami lakukan di masa lalu dan segera menyiapkan tindakan selanjutnya (oke oke semakin kedengeran mengerikan ya?)

Intinya adalah, habit atau bukan itu tergantung dari orangnya masing-masing. Karena begini lho, semua tindakan itu adalah SEBAB - AKIBAT (atau sebaliknya). Kita melakukan sesuatu ada semacam pemicu atau alasannya, sadar atau tidak sadar, tapi menurut literatur yang saya baca kebanyakan alam bawah sadar kita yang memicunya. Terlebih jika alam bawah sadar menangkap kalau (let's say) selingkuh itu menyenangkan, pasti itu terekam sangat jelas disitu dan kita merasakan sensasi menyenangkan itu. Otomatis ketika ada hal yang mirip dengan kejadian di masa lalu (yang mirip dengan situasi pemicu selingkuh tersebut), tindakan yang dilakukan sudah pasti sama, maka dari itu kadang kita menyebutnya habit.

Oke, sepertinya mulai membingungkan ya?

Jadi, gampangnya begini deh, kalau misalnya suami melakukan kesalahan (terlepas dari apakah itu fatal atau tidak), pasti ada kita sebagai istri yang bisa jadi memicu tindakannya itu. Agak sulit memang untuk bisa sadar dan mengakui kalau itu salah, tapi demi keutuhan rumah tangga, perlukan gengsi itu kita tinggikan?


Cheers,
Sishi :3