11 Juli 2011

Jujur saja, saya ingin bercerita. Saya gundah, saya butuh dikuatkan. Bukan begini caranya untuk membuat saya sadar akan pilihan saya. Saya tahu, semua yang sudah saya tentukan, segala resikonya akan saya hadapi sendiri. Tapi saya tidak pernah mengira akan begini jadinya.

Saya melakukan ini pun tidak membuat diri saya menjadi lebih baik. Saya justru merasa jauh lebih gundah. Tapi saya harus bagaimana?

Tolong beritahu saya, apa yang harus saya lakukan?
Apa yang salah?

07 Juli 2011

it is what it is.

Saya tergelitik setelah pembicaraan saya dengan seorang teman, bahwa semua yang ada di hidup kita itu sudah sesuai dengan porsi kita. Teman saya ini mengalami kegundahan hati yang sangat kuat, mempertanyakan kenapa hidup begitu sial sehingga mengutuki kalo Tuhan itu tidak adil padanya.
Hanya satu yang saya katakan,
Bukankah Tuhan sudah menciptakan kita sebegitu sempurnanya, dan sangat kuat menghadapi semua yang diberikan oleh-Nya. Jangan pernah mengeluh bahwa hidup itu berat, jangan pernah mengutuk bahwa hidup kita yang paling susah. Karena disaat itulah manusia itu mencapai titik kesempurnaan yang sejati.
Terus terang saya sebal mendengar keluhan orang-orang bahwa mereka merasa yang paling sial dan susah. Tapi anehnya mereka malas untuk dikasihani, tapi menuntut perhatian orang lain. Saya akan langsung bilang, "Trus lo nyesel ama diri lo sendiri?". Biasanya orang akan langsung diam menghadapi pertanyaan seperti itu.

Come on guys, it is what it is.. Belajarlah untuk lebih peka dengan lingkungan. Jangan melihat hanya hidup kalian yang susah. Try to be on somebody's shoes to understand life.