Hari ini PEMILU.
Hari dimana suara kita benar-benar diperhitungkan.
Saya sih tidak terlalu antusias,
sudah pemilu ke-3 yang saya lewati.
Tetap saja hati saya tidak pernah bergerak untuk mau mencoblos
*eh mulai tahun ini jadi mencontreng ya?
Ada yang bilang, GOLPUT itu haram hukumnya.
Kenapa ya?
Buat Saya itu HAK ASASI MANUSIA.
Jadi tidak ada manusia yang berhak mengatakan menjadi GOLPUT adalah orang yang berdosa.
Apa mungkin mereka-mereka ini takut tidak dipilih ya?
*only God's know?!
PEMILU sekarang semakin rumit saja,
menyulitkan Saya baik dari segi pilihan maupun teknis.
Saya domisili Semarang, punya KTP Jakarta.
Untuk ikut nyontreng di Semarang (katanya) harus mengurus surat di RT.
Kenapa Saya tidak tahu ya?
Ini salah RT-nya atau Saya-nya??
Belum lagi masalah siapa dan apa yang ingin Saya pilih.
Mau A, B, C, atau Z... atau mau Merah, Kuning, Hijau, Biru, Ungu atau Abu-abu???
Dari sejumlah calon contrengan, tidak ada satupun yang menggetarkan hati Saya.
Kalaupun ada, mendekati waktu pencontrengan eeh tertimpa kasus yang lumayan berat.
Calon legislatif????
Ini juga membuat Saya makin bingung..
Ada Si Anu, ada Si Itu,
Trus ada Si Inu....
Siapa mereka???
Dont ask me...
Kalau sudah begitu,
jangan salahkan Saya yang memilih untuk menjadi PUTIH.
Karena PUTIH itu SUCI,
SUCI itu tidak berdosa,
dan Saya tidak akan merasa berdosa jika nantinya Saya tahu calon2 tersebut (bisa jadi) lupa dengan janji mereka.
Only God's knows ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar