14 Juli 2009

sehari kemarin.

Hari Selasa kemarin, saya pergi ke Kemayoran. Tujuan saya untuk memperpanjang SIM A saya yang ternyata sudah mati sejak 3 bulan yang lalu. Berangkat ke sana diantar oleh supir kantor, saya beruntung karena begitu sampai saya bisa langsung menyelesaikan urusan SIM. Mulai dari foto, isi data diri dan pencetakan SIM menghabiskan waktu hanya 15 menit saja. Jauh dari bayangan saya kalau akan secepat ini.
Selesai urusan, saya diantar supir sampai ke daerah Kota. Tujuan saya selanjutnya adalah ITC Roxy Mas. Saya ingat kalau hubby dan saya ingin mengganti nomor ponsel lama dengan yang baru. Alasannya? untuk kenyamanan dan keamanan saja. :)
Saya memilih naik angkutan kota karena menurut saya jauh lebih nyaman daripada kalau saya membawa kendaraan sendiri. Tinggal bayar, duduk dan kalau sampai tinggal turun. Lagipula saya rindu mengelilingi kota kelahiran saya dengan angkutan kota. Ternyata sudah banyak perubahan disana-sini. Banyak bangunan baru, jalan baru dan membuat saya seperti tidak mengenali kota saya sendiri.
Sesampainya di Roxy, suasana masih sepi. Wajar saja, karena waktu itu masih pukul 10 pagi. Jarang orang pergi ke pusat perbelanjaan di pagi hari seperti itu. Lagipula, hari itu hari kerja, maka wajar kalau sepi pengunjung. Tujuan pertama saya adalah mencari konter penjual nomor-nomor cantik. Begitu samapi dan tanya sana-sini, harganya dilluar bayangan saya. Karena bingung, saya urungkan niat saya membeli SIM card itu. Mungkin nanti-nanti saja, karena belum terlalu penting. Tidak harus beli sekarang. :)
Turun ke lantai dasar, saya melihat ada bazar buku murah. Untuk informasi saja, saya paling tidak tahan kalau ada bazar buku. Kalap luar biasa! Makanya begitu pulang, saya beli 3 buku sekaligus, itupun melalui pertimbangan yang sangat-amat masak dan kurangnya uang yang saya bawa. Beberapa langkah dari tempat itu, saya kembali melihat kaus lucu yang saya idam-idamkan. Saya langsung beli tanpa menawar. Dan begitu pula dengan sepatu warna kunyit itu, langsung masuk ke tas belanja saya.
Pencarian nomor cantik saya berakhir dengan 3 buah novel, 1 pasang sepatu dan 1 buah kaus.
Hahaha.. Dasar perempuan. Ga tahan liat barang-barang murah. :D
Pulangnya saya melewati jalan yang sama, dengan angkutan yang sama pula. Puas rasanya hati ini, bukan karena tentengan yang saya bawa ini, tapi lebih karena pada akhirnya saya bisa menikmati kemacetan dan hiruk-pikuk kota tanpa harus terpisahkan kaca mobil dan bisa merasakan panasnya cuaca diluar tanpa harus dihembus oleh AC mobil. Karena tidak ada kesenjangan, dan itu selalu membuat saya rindu. :)

Tidak ada komentar: