Upi, kucing putih kesayangan saya menunjukkan gejala2 aneh. Tidak mau makan, tidak mau minum dan dia seperti sedang mengejan untuk buang air kecil. Setelah dua hari, gejalanya bertambah parah. Malah dia sampai muntah berulang kali. Langsung saja Upi saya bawa ke vet (dokter)-nya. Ternyata, Upi didiagnosa menderita penyakit penyumbatan saluran kencing ( FUS = Feline Urinary Syndrome ) dan Upi sudah mengalami kondisi yang cukup parah. Maka vet langsung menyarankan untuk dipasang kateter. Sayangnya ketika itu saya harus berangkat ke Jakarta.
Sepanjang perjalanan saya terus memantau keadaannya. Ternyata Upi harus dioperasi karena sampai pada pemasangan kateter yang kedua itu ternyata tidak berhasil. Oh My God! OPERASI??
Saya tahu saat itu genting sekali dan tidak bisa ditunda2 lagi. Sedangkan banyak hal yang harus saya pertimbangkan (termasuk faktor biaya yang tidak sedikit). Pada akhirnya operasi tetap dilaksanakan, tidak bisa mundur lagi. Selama proses itu, saya hanya bisa memantaunya dari jauh.
Ternyata, dua hari setelah Upi dioperasi, dia menunjukkan gejala yang aneh lagi. Kalau sebelum operasi dia kesulitan untuk buang air kecil, sekarang malah terlalu lancar. Semua bulunya jadi basah kuyup karena terkena rembesan air seninya. Terus terang saya panik sekali, karena kasus ini pun asing bagi vetnya. Bolak-balik saya tanya kesemuanya, semua menyarankan saya merawat sendiri saja. Ditambah kasih sayang dan suasana rumah yang pasti sangat dia kenal, pastilah kesembuhan cepat terjadi.
Sekarang ini Upi makan makanan khusus yang saya buat sendiri. Fresh from the oven, dan Upi sepertinya sangat menyukainya.
Mudah2an dia cepat sembuh. Mummy loves you so very much, sweety...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar