12 Desember 2010

i love being alone.

Aneh memang judulnya, pasti banyak orang berfikir kenapa saya suka merasa sendiri. Saya memang ditakdirkan untuk sendiri, untuk menghadapi apa saja sendiri, dilatih untuk tidak menunjukkan emosi apapun dan selalu dihadapkan dengan situasi dimana saya harus sendiri.
Bingung ya? Konteksnya bukan hanya seputar pacar tapi juga teman. Saya dulu pernah menulis di blog saya yang lama kalau saya tidak terbiasa dengan "long term friendship". Tidak terbiasa dan juga tidak pernah dibiasakan. Saya ingat dulu, jika saya sudah merasa enjoy dan nyaman dengan seorang ataupun banyak orang teman, seketika itu pula semuanya hilang. Karena memang dari kecil saya nomaden, berpindah-pindah mengikuti ayah saya yang pegawai negeri. Menyebalkan memang, tapi inilah hidup.
Saya ingat saya seringkali menangis ketika keesokan harinya saya akan bertemu dengan teman sekolah yang baru, saya selalu menangis sampai akhirnya tangisan itu berhenti dengan sendirinya. Disinilah saat dimana saya harus kuat, saya tidak boleh cengeng. Padahal, untuk anak usia 10 tahun, saat itu sangatlah krusial. Sangat penting adanya dukungan orangtua. Tapi, yah, saya masih punya adik. Yang satu masih TK dan yang satu masih bayi. Saya menangis sendiri, meratap sendiri dan menghadapi permasalahan remaja sendiri. Dari situlah saya menyadari, saya tidak boleh lemah dan saya tidak mau dianggap LEMAH. Weak only for LOOSER! (ekstrim ya keliatannya, tapi beginilah kehidupan mengajarkan saya).
Dan sampailah saya pada diri saya yang sekarang. Dulu mungkin saya masih punya beberapa sahabat, tapi seiring dengan waktu, satu persatu menjauh. Menikah. Punya anak. Dan sibuk dengan kehidupannya masing-masing. Menyesal? Oh tidak. Saya bangga dengan diri saya sendiri. Saya kuat untuk diri saya sendiri. Saya berusaha untuk diri saya sendiri.
So, for you out there who think that i'm the most ignorant person in the world, wait until you see my whole life. From childhood until now... can you handle it?! Because life taught me to be strong, life pushed me not to cry.. Face life, face the truth. We born alone and we will die alone. That's the fact!

Tidak ada komentar: