09 Desember 2011

my confession part 2

Hey, it's me again.

Setelah apa yang udah saya lakukan, ternyata ga semudah itu menghapus kesalahan saya. Itu belum cukup di mata orang. Orang ingin saya mati, karena itu harga yang pantas untuk orang seperti saya. Munafik dan bodoh.

Ternyata saya tidak sekuat itu. Saya juga manusia, yang melakukan salah seperti manusia pada umumnya, yang bisa dibutakan oleh keinginan dan yang bisa lupa dengan norma.

Kalau memang ada yang ingin bunuh saya, maka lakukanlah! Jangan ragu. Saya siap mati dengan cara apapun. Apapun asal itu bisa menggantikan air mata yang telah jatuh karena kebodohan saya.

:'((((

my confession part 1

Oke, sebelumnya saya perlu menjelaskan kalau saya memilih bercerita disini karena saya ingin orang-orang tau apa isi hati saya. Isi hati yang tidak mungkin saya ceritakan satupersatu ke orang.

Saya akui salah melakukan kesalahan dan saya menerima akibatnya. Saya tidak menolak untuk bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Hanya saja, apakah dengan hal ini kalian puas? Apa memang ini yang kalian mau? Apa memang ini hasil akhir yang kalian inginkan? Kurang hancurkah harga diri dan perasaan saya kalian buat?

Saya kehabisan kata-kata terhadap kalian. Kalau memang kalian belum puas, silahkan lanjutkan. Hancurkan saya, hilangkan harga diri saya di depan orang-orang, murahkan martabat saya di benak kalian.

I just don't care anymore. :'(

26 September 2011

Seseorang mestinya memutuskan bersama orang lain karena menemukan keutuhannya tercermin, bukan karena ketakutannya akan sepi.

Saya mendapat kutipan ini dari seorang teman baik, teman yang tidak pernah saya kira akan menjadi "penampar" saya. Tidak sampai semalam, dia datang "menampar" saya, tanpa ampun, yang pada akhirnya membangunkan saya dari mimpi buruk saya.

Saya sering melihat dan membaca kata-kata tentang "being yourself" or "love yourself", tapi baru kali ini saya benar-benar mencerna dan menghayati arti dari kata-kata tersebut. I think I was blinded, by something that (maybe) doesn't exist. Atau mungkin saya membutakan diri sendiri sampai pada akhirnya saya menjadi buta seluruhnya.

Kemarin saya tanpa sengaja menonton Eat, Pray, Love. Saya kagum dengan keberanian Elizabeth Gilbert yang keluar dari zona nyamannya untuk mencari arti di tengah kekosongan jiwanya. Akhirnya dia memutuskan untuk bercerai dari suami yang sangat mencintainya, keluar dari pekerjaan dan karier yang menjanjikan, meninggalkan keluarganya dan memutuskan untuk berkeliling mencari keseimbangan dalam hidupnya. Dan ia memilih Italia, india dan Indonesia sebagai tempat pencariannya. Dan sampai di akhir kisahnya, ia memang menemukan titik keseimbangan itu, lewat orang-orang yang mungkin tidak ia sangka sebelumnya.

Ada satu kutipan dari Elizabeth Gilbert yang saya suka.

“People think a soul mate is your perfect fit, and that's what everyone wants. But a true soul mate is a mirror, the person who shows you everything that is holding you back, the person who brings you to your own attention so you can change your life.

A true soul mate is probably the most important person you'll ever meet, because they tear down your walls and smack you awake. But to live with a soul mate forever? Nah. Too painful. Soul mates, they come into your life just to reveal another layer of yourself to you, and then leave.

A soul mates purpose is to shake you up, tear apart your ego a little bit, show you your obstacles and addictions, break your heart open so new light can get in, make you so desperate and out of control that you have to transform your life, then introduce you to your spiritual master...”
Elizabeth Gilbert, Eat, Pray, Love

Sounds familiar, huh?

11 Juli 2011

Jujur saja, saya ingin bercerita. Saya gundah, saya butuh dikuatkan. Bukan begini caranya untuk membuat saya sadar akan pilihan saya. Saya tahu, semua yang sudah saya tentukan, segala resikonya akan saya hadapi sendiri. Tapi saya tidak pernah mengira akan begini jadinya.

Saya melakukan ini pun tidak membuat diri saya menjadi lebih baik. Saya justru merasa jauh lebih gundah. Tapi saya harus bagaimana?

Tolong beritahu saya, apa yang harus saya lakukan?
Apa yang salah?

07 Juli 2011

it is what it is.

Saya tergelitik setelah pembicaraan saya dengan seorang teman, bahwa semua yang ada di hidup kita itu sudah sesuai dengan porsi kita. Teman saya ini mengalami kegundahan hati yang sangat kuat, mempertanyakan kenapa hidup begitu sial sehingga mengutuki kalo Tuhan itu tidak adil padanya.
Hanya satu yang saya katakan,
Bukankah Tuhan sudah menciptakan kita sebegitu sempurnanya, dan sangat kuat menghadapi semua yang diberikan oleh-Nya. Jangan pernah mengeluh bahwa hidup itu berat, jangan pernah mengutuk bahwa hidup kita yang paling susah. Karena disaat itulah manusia itu mencapai titik kesempurnaan yang sejati.
Terus terang saya sebal mendengar keluhan orang-orang bahwa mereka merasa yang paling sial dan susah. Tapi anehnya mereka malas untuk dikasihani, tapi menuntut perhatian orang lain. Saya akan langsung bilang, "Trus lo nyesel ama diri lo sendiri?". Biasanya orang akan langsung diam menghadapi pertanyaan seperti itu.

Come on guys, it is what it is.. Belajarlah untuk lebih peka dengan lingkungan. Jangan melihat hanya hidup kalian yang susah. Try to be on somebody's shoes to understand life.

24 Juni 2011

another side of me.

I just made my first post on my Tumblr account.

Please enjoy another side of me. :)

http://starrysie.tumblr.com/

the reason why i made this baby is because i realize that my baby blogger became a tumblr.
I often posted a picture post, so i think that it would be fun to move all of my precious picture to tumblr.

:)

22 Juni 2011

rain. :'(

Backsound : [ Lady Antebellum – Never Alone ] [ Fergie – Big Girls Don’t Cry ]


It feels like rain is pouring.
That's how I feel.

I just wishing you were here to wash away my rainy days.

morning! :)



don't know why i love this words so much. probably because i feel attached with it.

21 Juni 2011

random.


Pagi ini tiba-tiba saya membuat post di twitter, keduanya saya buat setelah melihat beberapa kejadian belakangan ini. Beberapa teman putus cinta, baikan dengan pasangannya dan ada yang kembali ke dunia perpacaran. Everything seems to be happy and also full of love. Mengagungkan cinta setengah mati. Membiarkan semua orang tahu betapa mereka adalah orang yang layak untuk diperhatikan.

Yang mereka tidak tahu, dunia sesungguhnya tidak perduli. Oke, sehari-dua hari mungkin mereka memperhatikan (sampai kepada hal yang detail), tapi lihat setelah beberapa bulan. Dunia bosan. Dunia suka drama. Drama pertengkaran, drama putus cinta, drama mengemis cinta, drama tentang penolakan. What the world needs is a pinch of drama. That's something to spice up our life.

Orang pada saat ini cenderung untuk jadi "seeker-attention". Semua terlalu didramatisir, padahal hidupnya sudah cukup indah untuk dikeluhkan. Mereka lupa melihat sekelilingnya, kalau masih ada banyak yang lebih kurang dari mereka. Oke, ini kesannya seperti sok tahu, tapi saya pribadi sudah membuktikannya. Saya memang mudah untuk iri dan nilai negatif dalam diri saya tinggi. Tapi saya harus bisa melawannya. Saya percaya kalau semua yang menjadi hak saya akan saya dapatkan, tidak perlu ngoyo, tidak perlu memaksakan diri sampai merugikan orang lain. Semua sudah disediakan untuk masing-masing sesuai porsinya. Ketika apa yang saya dapat ternyata tidak sesuai dengan keinginan saya, saya yakin itu adalah jatah yang Tuhan sediakan untuk saya. Karena itulah, saya lebih bersyukur dengan apa yang saya punya sekarang. Mungkin memang hidup saya tidak seindah kehidupan si A, atau pasangan saya bukan pengusaha seperti pasangannya si B dan karir saya tidak secemerlang si C, tapi semua yang ada bagi saya itu sudah cukup. Bukankah perasaan seperti ini itu tidak ternilai harganya?

Seperti contohnya saya dengan pasangan saya. Sudah banyak yang kami hadapi. Ketika semua orang sudah mengalami beberapa kali ganti pasangan, kami masih bergandengan. Ketika semua orang saling memaki, kami masih saling menjaga. From that moment, i know, what we have untill now is worthed. Semuanya berharga. Itulah alasan mengapa kami masih ada disini ketika semua orang sudah tak lagi ada.



20 Juni 2011

Karmalogy

Maybe I am jealous. I'm jealous on someone's life, someone's career, someone's thought. Simply, I am being ungrateful. Something that I avoid of, suddenly became my habit. Where was I?

And slowly, I feel like Karma doing his job on my life. Everything that I strive became useless. Karma hurts, you know. And I should've known it.

17 Juni 2011

remember this?


will you?

09 Juni 2011

The Butterfly Effect

Pernahkah kalian merasa menyesal telah memilih suatu keputusan dan ingin rasanya kembali ke masa lalu untuk memperbaikinya? Kalau jawabannya iya, kalian sama dengan saya. Ada banyak kejadian yang pada akhirnya membuat saya menyesal, keputusan yang tadinya saya pikir sudah yang terbaik menurut saya. Ternyata saya memang manusia biasa yang masih bisa salah, dan saya tidak bisa membaca apa yang menjadi ketentuan Ilahi.

Semua kepercayaan saya susah payah saya tanam, saya tumbuhkan dan saya pelihara, seketika hancur karena satu kalimat. Ya, satu kalimat saja.

Habis sudah kata-kata untuk menggambarkan apa yang saya rasakan sekarang. Sungguh, saya tidak pernah berpikir atau bahkan membayangkan akhirnya akan jadi seperti ini. Saya tahan diri saya untuk tidak menyalahkan siapapun, karena saya sadar, mungkin semua ini terjadi karena saya juga. Tapi setelah kejadian waktu itu, saya akhirnya tahu kalau semua memang salah saya.

Terus maju ya, lakukan apapun yang bisa membuatmu bahagia. Saya yakin kebahagiaan ada di depan sana, dan itu bukan saya.

Wishing you a greatest years ahead, dear..
Loving you as always,



08 Juni 2011

Happy Birthday, Geminians!

Ternyata hidup saya dikelilingi oleh orang-orang berasi bintang Gemini. Hitung saja, Eyang Kakung saya Gemini yang lahir pada tanggal 8 Juni. Lalu Ayah saya yang lahir pada tanggal 7 Juni. Dan sekarang pacar saya juga Gemini tanggal 14 Juni.

Katanya sih, orang Aries seperti saya itu cocoknya dengan orang Gemini.
:D

28 Mei 2011

neglected

I'm shocked. Yes, i really2 shocked. Padahal saya sudah merasa siap untuk menghadapinya, tapi tetap saja ada sebersit perih di hati. When I say i would letting go, doesn't mean i really let go. Honestly, I can't. I lied, patheticly, I am.

25 Mei 2011

i wish you love, my dearest. :)

"Sudahkah kamu bahagia disana?"
Kubayangkan kamu menyunggingkan senyum di wajah teduhmu.
Lalu kamu menggenggam tanganku,
dan mengatakan, "terimakasih atas semuanya".

Seperti komputer, kita restart kembali semuanya.
Aku dan kamu bisa lagi saling tersenyum,
bisa kembali berbicara tanpa ada lagi yang tersakiti.
Dan sama-sama memanjatkan doa tulus untuk kebahagiaan semua.
Dengan caranya masing-masing.

I wishing you love, my love. :')

23 Mei 2011

i'm not a quitter.

winners never quit, and quitters never win

Have you heard this quote? Thanks for Bill Rancic, my newest idol from tv reality show "Giuliana and Rancic" for introduce me to this powerful quote. Indeed, i need some good words for lifting up my mood (and also my soul).
As far as i know my self, i recognizing my self not as a QUITTER. I hate being lost and i am eager my self to be a winner. That's what my parents said. And that's what life has taught me. I realize that so many obstacle ahead, but i never afraid. It's only a few things that i'll deal with.

Bukankah semua dalam hidup kita itu terdiri dari banyak rintangan dan halangan? Mulai dari kita lahir sampai kita mati, semua itu adalah ujian. Sewaktu kita bayi, kita harus belajar untuk belajar apapun, makan, berjalan, itu ujian. Ketika kita anak-anak, kita belajar untuk menghadapi orang lain, berteman dengan orang lain, itu ujian. Ketika mulai masuk sekolah, menghadapi bukan hanya pelajaran tapi lingkungan yg lebih kompleks. Teman, guru dan mulai berhadapan dengan rasa terhadap lawan jenis. Itu ujian. Dan seterusnya sampai pada saat sekarang ini.

Dengan sekian tahun yang kita hadapi (baik yang berhasil maupun yang tidak?), masihkah kita meragukan diri kita untuk bisa melewati apa yang akan kita hadapi di depan? We should be ashamed then.. Apa karena rintangan yang hanya sekian bulan meruntuhkan perjuangan yang hampir seumur hidup kita lakukan?

Be more grateful for everything that we've earned. Besar atau kecil, penting atau tidak itu bukan yang utama. Yang paling penting adalah PUASKAH KITA AKAN SEMUA ITU?

09 Mei 2011

marriage-phobia

Haha what a lame topic. MARRIAGE. Pernikahan. Seperti sedang membicarakan keinginan kita untuk bunuh diri. Oke, itu sarkastik kok, bukan kenyataan. Tapi mungkin untuk beberapa orang, pernikahan bukan sesuatu yang nyaman untuk dibicarakan.

Saya termasuk salah satunya. Bukan karena saya TIDAK INGIN menikah, hanya saja saya sering bertanya-tanya, "HARUSKAH KITA MENIKAH?"

Terus terang saya sadar dengan kodrat saya sebagai wanita yang pada akhirnya harus menikah, punya keluarga ( yang berarti punya anak termasuk didalamnya) dan selanjutnya merawat anak dan suami. Saya juga sangat sadar kalo semua itu butuh proses, lama atau sebentar tidak bisa kita prediksi. Tapi apakah kemudian menjadi salah ketika kita memilih untuk menikah di usia 30, 40, 50 atau bahkan tidak menikah tapi bahagia?

Dua hari yang lalu saya ngobrol banyak dengan calon adik ipar saya, dan saya menumpahkan segala kegundahan hati saya. Saya sempat berpikir, "apakah mungkin selamanya saya akan menjadi seperti ini, having a very loooooong relationship and will stay like this forever?" Sebenarnya dalam hati saya, saya merasa tidak ada masalah dengan status "pacaran lama" seperti sekarang, hanya saja lingkungan sepertinya mengharapkan lebih. Saya pada akhirnya letih menjawab pertanyaan bernada, "kapan nyebar undangannya?" Oh geez, orangtua saya saja tidak pernah memaksa saya untuk cepat menikah, kenapa saya harus mengikuti aturan-aturan yang dibuat oleh manusia?

Sounds very personal for me, ya, karena buat saya hal yang bersifat prinsip dan pribadi seperti ini TIDAK BOLEH diintervensi oleh pihak manapun, termasuk orangtua. Apalagi komentar-komentar tentang keyakinan pasangan saya, well, siapa kita yang semena-mena menghakimi sesama manusia?


what the.... ??

oke this is weird.
Kemaren akun blog ini sempat hilang beberapa hari, sampai2 saya membuat akun baru. Dan ternyata.. voila.. Dia muncul lagi.

Sangat aneh.

15 April 2011

april. and i'm a fool.

Seriously, I never care about it. Or even think about it.
Deep down inside, it still feels hurt.
But I choose not to think about it, or even talk about it.
Yes, I prefer to be what I want to be.

Kalau saja mereka tahu apa yang ada di dalam sini,
mungkin mereka tidak akan menyimpulkan saya begitu.
Masih terasa sakit, tapi acuh buat saya itu lebih baik.
Itu lebih menyembuhkan ketimbang sebuah penjelasan konyol.
Konyol karena itu semua terlambat.

Kalian tahu, setiap satu kata yang kalian keluarkan punya pengaruh besar untuk saya?
Sepertinya kalian tidak tahu.
Dan jangan salahkan saya kalau saya begini.
Tidak, ini bukan balas dendam.
Anggap saja saya akhirnya punya sikap.
Walaupun sikap ini menyakitkan untuk kalian.

Tidak, jangan paksa aku kembali seperti dulu.
Biar waktu yang pada akhirnya menunjukkan siapa saya sesungguhnya di mata kalian.
Maka nilailah aku setelahnya.

07 Maret 2011

a girl vs a lady

  1. Secara sederhana, tomboy itu cewek yg bersikap seperti cowok. Baik itu pola pikir, bahasa tubuh, dan pola komunikasi.
  2. Cewe tomboy biasanya cuek, ceplas-ceplos n ga suka pk rok. Ga suka makeup. Ga suka kriwil rmbt. Pk kaos, jeans, & sneakers
  3. Gak ada yg salah dgn berpenampilan & bersikap cuek. Tapi kamu akan selalu dianggap GIRL bukan WOMAN. Kalo pake jeans, cowok jg bisa.
  4. Sedangkan cewek feminin, yg kalem, jaga tutur kata & prilaku, tampil manis & rajin pake rok otomatis lgs terlihat WOMAN.
  5. Wanita lahir dgn hormon esterogen. Pria dgn hormon testoteron. Pria & wanita berbeda. Kl wanita pgn jd spt pria,itu MAKSA!
  6. Jd feminin bkn soal modis,rajin dandan,nyalon dsb yah.. Gak ada hubnya! Jd feminin itu soal jujur pd diri sndri sbg wanita
  7. Cewek tomboy biasanya miliki kesombongan: INI GUE! SUKA2 GUE! GUE BEDA DR CEWEK LAIN! Girls, itu sbbnya km suka kesepian.

04 Maret 2011

random post

Well, saya masih manusia seutuhnya kok ternyata. Saya masih bisa merasa, masih bisa bersyukur. Wajar kan jika orang seperti saya dihinggapi rasa ragu? Tapi itu tidak lama, hanya sementara. Adalah kamu, sebagai pembuktian dan penghilang rasa ragu itu. Tolong buktikan kalau saya salah, tolong buktikan kalau pilihan saya tepat.

Tolong buktikan kalau saya masih punya kamu disini. Kamu tidak pergi, kamu tetap ada.

02 Maret 2011

reality bites. a lot!


suddenly, after i read those simple yet crushing sentence, i feel numb.
really, i can't feel anything.
my hands are cold,
and my tears can't be stopped.

reality surely bites me, right in my heart.
in centre of my feeling.

22 Februari 2011

random quotes

  1. Dengan sok taunya saya mengkuliahi orang-orang di social media itu. Tapi apa ada yang salah dengan berbagi ilmu, whether it's wrong? Kalau salah pun bisa dikoreksi baik-baik kok. :)
  2. I'm gonna push my self beyond my limit. Over my limitation. Mumpung saya masih muda juga 'kan?
  3. Sometimes i feel so blessed because of him. Kalau saya memikirkan apa kata orang, mungkin saya akan menyerah sedari dulu. Tapi yang tahu apa yang saya rasakan hanya saya. Keputusan entah baik atau buruk, hanya saya yang merasakan. Dan apa yang saya punya dan yang telah saya lalui bersamanya lebih berharga dari apapun. :)
  4. Lately, i feel like i'm living in two life. And it all FAKE. Di satu saat gw menjadi seorang yang munafik, dan di satu saat yang lain gw menjadi seorang yang labil. To be honest, i hate being in this positions. Tapi satu yang saya tahu, bahwa hidup tidak patuh pada kita, yang berlaku adalah sebaliknya.

10 Februari 2011

bringing back the memories.

Sudah hampir setengah tahun saya selalu melewati rute yang sama. Bangunan itu masih sama seperti dulu. Masih berwarna pucat, hanya saja sekarang lebih bagus dan lebih baru. Bangunan itu selalu memberi rasa sendiri untuk saya, ketika saya lewat, dada saya berdesir. Hangat. Tenang. Tapi juga sedih.
Sudah hampir 7 atau 8 tahun berlalu, dan rasa itu masih sama. Suasana yg terekam di otak saya sepertinya masih sama. Saya rindu diri saya saat itu. Saya yang jujur, naif dan tulus. Apa saya harus kembali ke SMA untuk tahu apakah saya yang itu masih ada?

Ketika saya melihat ke dalam diri saya yang sekarang, saya berubah. Saya tidak suka saya yang baru. Saya ingin tetap menjadi saya yang lama. Tapi, dunia seakan menginginkan saya berubah. Dunia tidak lagi ramah pada saya. Dunia ingin saya lebih kaya, lebih berkembang dari sebelumnya. Dunia bukan lagi tempat yang saya kenali dulu. Dunia sekarang jahat.
Saya melihat ke sekeliling, semua sudah meninggalkan saya. Semua sudah sampai pada tujuan masing-masing. Sementara saya masih disini. Saya terlambat. Ketika menengok ke belakang, semua tidak lagi sama. Saya sendiri.



16 Januari 2011

the night when you left me.


i was sitting on my bed, just thinking about me. about you. and no longer us.
i'm not asking why or how.. i just don't understand.
this is the time, i guess..
i never thought that you gonna do this.
i can't even imagine it.
but still, deep down inside, i'm longing for you.
my heart are thirst.
my eyes are blurry.
my mind are wrench everytime i think about it.

God have a bigger plan for us, dear.
i believe it with all my heart.
and i'm waiting for your heart to come home.
because i know,
that you are belong to me.
YOU and ME belong to US.


:')

13 Januari 2011

shoe-fettish! is ME. :D


can i find this kind of gladiator shoes in Indonesia?




cute.. cute.. cute!!


this is so cutey :)


11 Januari 2011

random quotes

  1. Lucas: Have you ever wondered what marks our time here? If one life can really make an impact on the world... or if the choices we make matter? I believe they do. And I believe that one man can change many lives. For better... or worse.
    Keith: Just breathe, Lucas. It's all gonna be okay. ( One Tree Hill )

  2. You ever look a picture of yourself, and see a stranger in the background?. It makes you wonder how many strangers have pictures of you. How many moments of other peoples life have we been in. Were we a part of someone's life when their dream came true or were we there when their dream died. Did we keep trying to get in? As if we were somehow destined to be there or did the shot take us by surprise. Just think, you could be a big part of someone elses life, and not even know it. - Lucas Scott (Chad Michael Murray)
  3. Most of our lives are a series of images, they pass us by like towns on a highway. But sometimes a moment stuns us as it happens and we know that this instant is more than a fleeting image. We know that this moment, every part of it, will live on forever. - Lucas Scott (Chad Michael Murray)
  4. Even miracles take a little time. - The Fairy Godmother
  5. Jamie: I'm sick.
    Landon: I'll take you home. You'll be be...
    Jamie: No. Landon! I'm sick. I have Leukemia.
    Landon: No. You're 18. You - you're perfect.
    Jamie: No. I found out two years ago and I've stopped responding to treatments.
    Landon: So why didn't you tell me?
    Jamie: The doctor said I should go on and live life normally as best I could. I - I didn't want anybody to be weird around me.
    Landon: Including me?
    Jamie: Especially you!
    [Jamie looks down]
    [Landon gets upset]
    Jamie: Ya know, I was getting along with everything fine. I accepted it, and then you happened! I do not need a reason to be angry with God.
    [Jamie runs away]

05 Januari 2011

it's a re-SOLUTION :D

  1. Jantung sehat untuk hidup yang lebih sehat.
  2. Hati yang bersih untuk hidup yang lebih bahagia.
  3. Ikhlas menerima "tanda2" dari Yang Diatas.